Cara budidaya jamur sebenarnya sangat mudah dilakukan asalkan kita memiliki lahan yang cukup untuk menaruh baglog. Pada intinya bibit jamur tersebut diletakkan pada ruangan khusus dengan suhu dan kelembaban tertentu agar dapat ditumbuhi oleh spora. Jika kelembaban dan suhu tidak terjaga maka jamur sulit untuk hidup. Itulah mengapa perlu adanya beberapa keterampilan khusus untuk memulai usaha budidaya jamur. Seperti mengikuti beberapa pelatihan yang diselenggarakan oleh perkumpulan bisnis jamur di Indonesia. Saat ini jamur paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat di daerah Malang, Jawa Timur.
Banyak pengusaha jamur yang merintis karirnya dari 0 sehingga perlu adanya pengenalan cara budidaya jamur sebelum terjun langsung . Malang merupakan daerah dengan wilayah yang bergunung - gunung sehingga sangat cocok untuk membangung ruang inkubasi. Suhu yang relatif lebih dingin ketimbang di daerah pesisir membuat malang menjadi kota yang selalu dingin. Apalagi di daerah bernama Batu, banyak sekali petani buah seperti apel, sayur, aneka hasil alam, dan tentunya hasil budidaya jamur cukup melimpah didaerah ini.
Nilai ekonomis yang cukup menjanjikan inilah saat ini banyak orang secara khusus terjun pada bisnis ini. Cara budidaya jamur yang mereka lakukan ada berbagai macam. Dari hasil penelusuran yang kami lakukan di youtube dapat ditemukan petani jamur pada wadah baglog dan ada juga yang ditaruh pada botol. Yang paling baru adalah dari limbah pemerahan tebu yang di campur dengan sekam. Cara ini disebut sebagai cara efektif karena limbah tebu dapat digunakan berkali - kali untuk pengembangan jamur. Silahkan datang ke kota Malang untuk mengetahui cara budidaya jamur.
Rabu, 23 Januari 2013
Langganan:
Postingan (Atom)